JUDUL :
PEMANFAATAN
FASILITAS GRATIS DI DUNIA MAYA UNTUK PENGEMBANGAN MEDIA E-LEARNING MURAH (STUDI
EMPIRIS PENGEMBANGAN SITUS KELAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN-WWW.KELASSIM.TK)
Gatot Prabantoro
& Agus Hidayat
Staff Pengajar
Sisem Informasi Manajemen
Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Indonesia Jakarta
Jl. Kayujati Raya
11A Rawamangun Jakarta Timur 13220
Telepon : 021-
4750321 ; Faksimil : 021-4722371
Reviewer
: Ramla Lamanta
Perkembangan
Teknologi komunikasi informasi (ICT: Information
Comunication Technology) yang begitu pesat saat ini banyak di respon oleh
mereka dari kalangan dunia usaha , hal ini cukup wajar karena harapan dari
mereka adalah adanya efisiensi dan efektifitas yang di dapat dari penerapan
teknologi komunikasi informasi. Dalam dunia perhotelan dan jasa transportasi
udara yang telah menempatkan teknologi komunikasi informasi sebagai media utama
pendukung usaha mereka, sehingga kita sebagai konsumen tidak lagi perlu
repot-repot memesan tiket pesawat udara dan kamar hotel langsung ke pusat
penjualan atau hotelnya tetapi dapat dipesan melalui tempat kita bekerja. Kemungkinan
ini tentu saja menciptakan efisiensi dan efektifitas yang memungkinkan
pelanggan maupun pembeli sama-sama menikmatinya.
Begitupula
dengan dunia perbankan, maraknya jasa pelayanan secara online seperti
pembayaran listrik, telepon dan pam secara online memungkinkan efektifitas dan
efisiensi operasional perusahaan perbankan semakin memberikan kemudahan baik
bagi nasabah dalam sisi pelayanan maupun bagi perusahaan perbankan dari segi
administrasinya.
Sebagai
contoh masih saja kita temui di setiap perguruan tinggi selalu saja ada
beberapa dosen yang belum mengenal internet dan perkembanganya.
Di
tambah lagi kenyataanya mahalnya perangkat komputer , koneksi internet dan
teknologi pendukungnya yang menyebabkan banyak kalangan akademis memilih untuk
menunda pemanfaatan internet dalam mendukung aktifitas akademiknya. Namun
demikian dengan semakin canggihnya perkembangan teknologi komunikasi informasi
dan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan pendidikan dan di tambah dengan
kompleksitas kebutuhan dan aktifitas manisia yang melampui ruang dan waktu maka
dapat di pastikan bahwa sudah mulai di pikirkan kemungkinan pemanfaatan
teknologi komunikasi informasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut melalui apa
yang di namakan e-learning (electronic learning) sebagai solusi.
Secara
umum aplikasi teknologi komunikasi informasi ada 2 jenis yaitu Synchronous
System dan Asynchronous System. Synchronous System merupakan apalikasi
yang berjalan secara real time dimana
seluruh pemakai biasa berkomunikasi pada waktu yang sama, contohnya : chatting,
video conference, dsb. Dan Asynchronous
System merupakan aplikasi yang tidak bergantung pada waktu dimana seluruh
pemakai bisa mengakses ke system dan melakukan komunikasi antar mereka di
sesuaikan dengan waktunya masing-masing, contohnya : BBS, email, dsb.
Dengan
fasilitas jaringan seperti ini dalam berbagai perguruan tingi atau institusi di
Indonesia baik internet maupun internet maka sudah sepantasnya di terapkan
system pendukung e-learning berbasis web dengan menggunakan system synchronous atau asynchronous.
Dengan
demikian yang di maksud dengan E-Learning adalah pembelajaran
elektronik, yang telah di mulai pada tahun 1970-an (waller and Wilson , 2001). Dengan demikian secara sederhana
e-learning merupakan kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan jaringan (
internet ,LAN, WAN ) sebagai metode penyampaian , interaksi, dan fasilitasi.
Adapun
fungsi e-learning menurut Sudirman
Siahaan ada 3 fungsi e-learning terhadap kegiatan pembelajaran di dalam
kelas (classroom instruction) yaitu suplemen atau tambahan yaitu apabila
peserta didik mempunyai kebebasan memilih , apakah akan memanafaatkan materi
pembelajaran elektronik atau tidak. Kemudian Komplemen atau pelengkap yaitu apabila materi pembelajaran
elektronik di programkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang di terima
siswa di dalam kelas. Demikian fungsi yang ke tiga yaitu Substitusi yaitu di beberapa perguruan tinggi di Negara-negara maju
memberikan beberapa alternatif model kegiatan pembelajaran/perkuliyahaan kepada
para mahasiswanya. Tujuanya agar para mahasiswa dapat secara fleksibel
mengelola kegiatan perkuliyahanya sesuai dengan waktu dan aktifitas lain
sehari-hari mahasiswa.
Kita
ketahui bersama bahwa e-learning dapat memberi manfaat yaitu mempermudah
interaksi antara peserta didik dangan materi belajar. Demikian juga sebaliknya
interaksi antara peserta didik dengan pendidik maupun antar sesama peserta
didik. Pendidik dapat menempatkan bahan-bahan belajar dan tugas-tugas yang
harus di kerjakan oleh peserta didik di tempat tertentu di dalam web untuk di
akses oleh peserta didik.
Meskipun
telah ada perguruan tinggi yang mencoba menerapkan teknologi informasi dalam
hal ini internet untuk pelaksanaan proses belajar mengajar , namun mayoritas
perguruan tinggi di ndonesia masih belum lagi menjadikan teknologi informasi
dalam hal internet sebagai media alternatif
pelaksanaan proses belajar mengajar. Hal ini lebih di sebabkan oleh
mahalnya biaya koneksi internet berikut perangkat pendukung dan pengembanganya
berupa perangkat program aplikasi belajar mengajar virtual. Hal ini dapat di
jadikan bukti bahwa pengembangan media belajar mengajar berbasis teknologi
informasi dan internet tidaklah memakan biaya yang mahal apabila kita dapat
memanfaatkan beragam fasilitas dunia maya yang bahkan kebanyakan tanpa bayar
alias gratis.
Adapun
dengan menjalankan kelas system informasi manajemen, selain di selenggarakannya
kelas real dengan kuliyah klasikal di dukung dengan proses pembelajaran melalui
pola diskusi dan proses belajar mengajar dengan mengembangkan media komunikasi
belajar berbasis web yang di beri nama KELASSIM . Situs KELASSIM ini merupakan
komplemen dalam proses pembelajaran di kelas system informasi manajemen.
Komunikasi
belajar secara real time (synchronous)
dapat di lakukan dalam website melalui pemanfaatan fasilitas gratis komunikasi
real time atau chatting yang di sediakan oleh yahoo messenger , dimana
kita dapat melakukan diskusi secara real time dengan komunikasi audio visual
maupun pengiriman text, bahkan melalui yahoo messenger kita juga biasa
melakukan pengiriman dokumen text,audio, visual secara real time saat kita
sedang berdiskusi.
Sedangkan
unttuk komunikasi secara tidak real time ( asynchronous ) dapat di lakukan
melalui banyak fasilitas seperti yang terutama adalah email menggunakan yahoo
mail dengan kapasitas IGB , kemudian melalui mailing list yang di buat menggunakan fasilitas Yahoo
Groups.
Kekurangan :
-
Mayoritas perguruan tinggi di Indonesia
masih belum menjadikan teknologi informasi dalam hal internet sebagai media
alternatif pelaksanaan proses belajar
mengajar, karena di sebabkan oleh mahalnya
biaya koneksi internet sebagai perangkat pendukung dan pengembangan dalam
aplikasi belajar mengajar .
-
Penerapan teknologi multimedia secara
waktu nyata seprti video conference
untuk kepentingn aplikasi e-learning , tetapi untuk kondisi umum di Indonesia
infrakstruktur jaringanya masih relatif
terbatas akan mengalami hambatan dan menjadi tidak efektif.
Kelebihan :
-
Pengembangan situs KELASSIM fasilitasnya
gratis
-
Aplikasi teknologi komunikasi yang real
time
-
Media e-learning tidak di kembangkan
secara mahal dalam fasilitas gratis dalam dunia maya
-
Pengiriman document text ,audio visual
secara real time saat sedang berdiskusi.
-
Pada situs yahoo messenger kita bisa
membuat room sendiri untuk keprluan diskusi.
Komentar
Pribadi :
Setelah
saya amati tentang isi jurnal ini, bahwa masih banyak perguruan tinggi di
Indonesia yang masih belum maksimal dalam memanfaatkan perkembangan teknologi
komunikasi informasi yang berkembang pada saat ini. Akan tetapi Mayoritas
perguruan tinggi di Indonesia masih memanfaatkan Pekembangan teknologi
komunikasi informasi sebatas proses administrasi akademis semata, dan masih
sangat jarang mencoba menerapkan perkembangan teknologi komunikasi informasi
dalam proses aktivitas akademisnya misalnya proses belajar mengajar,
penelitian, dan lain sebagainya. Perkembangan teknologi komunikasi informasi
untuk melakukan proses belajar mengajar jarak jauh dengan konsekuensi biaya
yang cukup mahal dan berbagai keterbatasan dan kendala komunikasi yang ada. Jadi
mulai sekarang kita harus memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ,karena
jaman sekarang teknologinya sudah serba canggih baik dalam hal komuniksi maupun
dalam hal internetan. Dan itu sangat penting bagi kita, khususnya kita sebagai
mahasiswa dan penting juga bagi kalangan apa saja baik masyarakat di perkotaan
maupun di pedesaan.
Daftar
Pustaka
[1]
Ana
Hadiana, Elan Djaelani, “Sistem Pendukung
E-learning di Web” , Peneliti Puslit Informatika, LIPI, 2002
[2] Budi Rahardjo, “Pemanfaatan Teknologi
Informasi di Perguruan Tinggi”,Institut Teknologi Bandung, 2004
[3] California Distance Learning Project-working
to increase acces to adult basic learning
infrastructure.http://www.cdiponline.org/ James W.Michaels and Dirk Smillie, “
Webucation: Some smart investors are betting big bucks that Peter Drucker is
right about the brilliantfuture of online adult education,”Forbes, 15 Mei 2000.
[4] Johnson D. W., Johnson R.T.,and smith K.,”Active Learning: Cooperation in the
Classroom”,Edin, MN: Interaction Book Company (1991)
[5] Johnson D. W.,”Learning together and alone”,Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.
[6] Marion A. Barfurth,”Understanding the Collaborative Learning Process in a Technology Rich
Environment: The Case of children’s Diagreements”, Departement of Science and Education, University of Quebeca Hull.
[7] Natakusumah, E.K.,”Perkembangan Jarak Jauh.”,Orasi Ilmiah disampaikan pada wisuda
STIMIK BANDUNG, Januari 2002.
[8] Tim Berners –lee,”Weaving The Web: The Past,
Present,and Future of the World Wide Web by its Inventor,”Texere,2000.
[9] Wawan Wardiana, “Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia”, Peneliti Puslit
Informatika, LIPI, 2002.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar