Welcome To My Blog

Kamis, 14 Februari 2013

Jurnal Sistem informasi manajemen



 JUDUL :
PEMANFAATAN FASILITAS GRATIS DI DUNIA MAYA UNTUK PENGEMBANGAN MEDIA E-LEARNING MURAH (STUDI EMPIRIS PENGEMBANGAN SITUS KELAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN-WWW.KELASSIM.TK)
Gatot Prabantoro & Agus Hidayat
Staff Pengajar Sisem Informasi Manajemen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta
Jl. Kayujati Raya 11A Rawamangun Jakarta Timur 13220
Telepon : 021- 4750321 ; Faksimil : 021-4722371


Reviewer : Ramla Lamanta
Perkembangan Teknologi komunikasi informasi (ICT: Information Comunication Technology) yang begitu pesat saat ini banyak di respon oleh mereka dari kalangan dunia usaha , hal ini cukup wajar karena harapan dari mereka adalah adanya efisiensi dan efektifitas yang di dapat dari penerapan teknologi komunikasi informasi. Dalam dunia perhotelan dan jasa transportasi udara yang telah menempatkan teknologi komunikasi informasi sebagai media utama pendukung usaha mereka, sehingga kita sebagai konsumen tidak lagi perlu repot-repot memesan tiket pesawat udara dan kamar hotel langsung ke pusat penjualan atau hotelnya tetapi dapat dipesan melalui tempat kita bekerja. Kemungkinan ini tentu saja menciptakan efisiensi dan efektifitas yang memungkinkan pelanggan maupun pembeli sama-sama menikmatinya.
Begitupula dengan dunia perbankan, maraknya jasa pelayanan secara online seperti pembayaran listrik, telepon dan pam secara online memungkinkan efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan perbankan semakin memberikan kemudahan baik bagi nasabah dalam sisi pelayanan maupun bagi perusahaan perbankan dari segi administrasinya.
Sebagai contoh masih saja kita temui di setiap perguruan tinggi selalu saja ada beberapa dosen yang belum mengenal internet  dan perkembanganya.
Di tambah lagi kenyataanya mahalnya perangkat komputer , koneksi internet dan teknologi pendukungnya yang menyebabkan banyak kalangan akademis memilih untuk menunda pemanfaatan internet dalam mendukung aktifitas akademiknya. Namun demikian dengan semakin canggihnya perkembangan teknologi komunikasi informasi dan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan pendidikan dan di tambah dengan kompleksitas kebutuhan dan aktifitas manisia yang melampui ruang dan waktu maka dapat di pastikan bahwa sudah mulai di pikirkan kemungkinan pemanfaatan teknologi komunikasi informasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut melalui apa yang di namakan e-learning (electronic learning) sebagai solusi.
Secara umum aplikasi teknologi komunikasi informasi ada 2 jenis yaitu Synchronous System  dan Asynchronous System. Synchronous System merupakan apalikasi yang berjalan secara real time dimana seluruh pemakai biasa berkomunikasi pada waktu yang sama, contohnya : chatting, video conference, dsb. Dan Asynchronous System merupakan aplikasi yang tidak bergantung pada waktu dimana seluruh pemakai bisa mengakses ke system dan melakukan komunikasi antar mereka di sesuaikan dengan waktunya masing-masing, contohnya : BBS, email, dsb.
Dengan fasilitas jaringan seperti ini dalam berbagai perguruan tingi atau institusi di Indonesia baik internet maupun internet maka sudah sepantasnya di terapkan system pendukung e-learning berbasis web dengan menggunakan system synchronous atau asynchronous.
Dengan demikian yang di maksud dengan E-Learning adalah pembelajaran elektronik, yang telah di mulai pada tahun 1970-an (waller and Wilson , 2001). Dengan demikian secara sederhana e-learning merupakan kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan jaringan ( internet ,LAN, WAN ) sebagai metode penyampaian , interaksi, dan fasilitasi.
Adapun fungsi e-learning menurut Sudirman Siahaan ada 3 fungsi e-learning terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas (classroom instruction) yaitu suplemen atau tambahan yaitu apabila peserta didik mempunyai kebebasan memilih , apakah akan memanafaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak. Kemudian Komplemen atau pelengkap yaitu apabila materi pembelajaran elektronik di programkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang di terima siswa di dalam kelas. Demikian fungsi yang ke tiga yaitu Substitusi yaitu di beberapa perguruan tinggi di Negara-negara maju memberikan beberapa alternatif model kegiatan pembelajaran/perkuliyahaan kepada para mahasiswanya. Tujuanya agar para mahasiswa dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliyahanya sesuai dengan waktu dan aktifitas lain sehari-hari mahasiswa.
Kita ketahui bersama bahwa e-learning dapat memberi manfaat yaitu mempermudah interaksi antara peserta didik dangan materi belajar. Demikian juga sebaliknya interaksi antara peserta didik dengan pendidik maupun antar sesama peserta didik. Pendidik dapat menempatkan bahan-bahan belajar dan tugas-tugas yang harus di kerjakan oleh peserta didik di tempat tertentu di dalam web untuk di akses oleh peserta didik.
Meskipun telah ada perguruan tinggi yang mencoba menerapkan teknologi informasi dalam hal ini internet untuk pelaksanaan proses belajar mengajar , namun mayoritas perguruan tinggi di ndonesia masih belum lagi menjadikan teknologi informasi dalam hal internet sebagai media alternatif  pelaksanaan proses belajar mengajar. Hal ini lebih di sebabkan oleh mahalnya biaya koneksi internet berikut perangkat pendukung dan pengembanganya berupa perangkat program aplikasi belajar mengajar virtual. Hal ini dapat di jadikan bukti bahwa pengembangan media belajar mengajar berbasis teknologi informasi dan internet tidaklah memakan biaya yang mahal apabila kita dapat memanfaatkan beragam fasilitas dunia maya yang bahkan kebanyakan tanpa bayar alias gratis.
Adapun dengan menjalankan kelas system informasi manajemen, selain di selenggarakannya kelas real dengan kuliyah klasikal di dukung dengan proses pembelajaran melalui pola diskusi dan proses belajar mengajar dengan mengembangkan media komunikasi belajar berbasis web yang di beri nama KELASSIM . Situs KELASSIM ini merupakan komplemen dalam proses pembelajaran di kelas system informasi manajemen.
Komunikasi belajar secara real time (synchronous) dapat di lakukan dalam website melalui pemanfaatan fasilitas gratis komunikasi real time atau chatting yang di sediakan oleh yahoo messenger , dimana kita dapat melakukan diskusi secara real time dengan komunikasi audio visual maupun pengiriman text, bahkan melalui yahoo messenger kita juga biasa melakukan pengiriman dokumen text,audio, visual secara real time saat kita sedang berdiskusi.
Sedangkan unttuk komunikasi secara tidak real time ( asynchronous ) dapat di lakukan melalui banyak fasilitas seperti yang terutama adalah email menggunakan yahoo mail dengan kapasitas IGB , kemudian melalui mailing list  yang di buat menggunakan fasilitas Yahoo Groups.


Kekurangan :
-          Mayoritas perguruan tinggi di Indonesia masih belum menjadikan teknologi informasi dalam hal internet sebagai media alternatif  pelaksanaan proses belajar mengajar, karena di sebabkan oleh mahalnya biaya koneksi internet sebagai perangkat pendukung dan pengembangan dalam aplikasi belajar mengajar .
-          Penerapan teknologi multimedia secara waktu nyata seprti video conference untuk kepentingn aplikasi e-learning , tetapi untuk kondisi umum di Indonesia infrakstruktur jaringanya masih relatif terbatas akan mengalami hambatan dan menjadi tidak efektif.
Kelebihan :
-          Pengembangan situs KELASSIM fasilitasnya gratis
-          Aplikasi teknologi komunikasi yang real time
-          Media e-learning tidak di kembangkan secara mahal dalam fasilitas gratis dalam dunia maya
-          Pengiriman document text ,audio visual secara real time saat sedang berdiskusi.
-          Pada situs yahoo messenger kita bisa membuat room sendiri untuk keprluan diskusi.

Komentar Pribadi :         
Setelah saya amati tentang isi jurnal ini, bahwa masih banyak perguruan tinggi di Indonesia yang masih belum maksimal dalam memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi informasi yang berkembang pada saat ini. Akan tetapi Mayoritas perguruan tinggi di Indonesia masih memanfaatkan Pekembangan teknologi komunikasi informasi sebatas proses administrasi akademis semata, dan masih sangat jarang mencoba menerapkan perkembangan teknologi komunikasi informasi dalam proses aktivitas akademisnya misalnya proses belajar mengajar, penelitian, dan lain sebagainya. Perkembangan teknologi komunikasi informasi untuk melakukan proses belajar mengajar jarak jauh dengan konsekuensi biaya yang cukup mahal dan berbagai keterbatasan dan kendala komunikasi yang ada. Jadi mulai sekarang kita harus memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ,karena jaman sekarang teknologinya sudah serba canggih baik dalam hal komuniksi maupun dalam hal internetan. Dan itu sangat penting bagi kita, khususnya kita sebagai mahasiswa dan penting juga bagi kalangan apa saja baik masyarakat di perkotaan maupun di pedesaan.

Daftar Pustaka
     [1]   Ana Hadiana, Elan Djaelani, “Sistem Pendukung E-learning di Web” , Peneliti Puslit Informatika, LIPI, 2002
     [2]   Budi Rahardjo, “Pemanfaatan Teknologi Informasi di Perguruan Tinggi”,Institut Teknologi Bandung, 2004
     [3]   California Distance Learning Project-working to increase acces to adult basic learning infrastructure.http://www.cdiponline.org/ James W.Michaels and Dirk Smillie, “ Webucation: Some smart investors are betting big bucks that Peter Drucker is right about the brilliantfuture of online adult education,”Forbes, 15 Mei 2000.
     [4]   Johnson D. W., Johnson R.T.,and smith K.,”Active Learning: Cooperation in the Classroom”,Edin, MN: Interaction Book Company (1991)
     [5]   Johnson D. W.,”Learning together and alone”,Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.
     [6]   Marion A. Barfurth,”Understanding the Collaborative Learning Process in a Technology Rich Environment: The Case of children’s Diagreements”, Departement of  Science and Education, University of  Quebeca Hull.
     [7]   Natakusumah, E.K.,”Perkembangan Jarak Jauh.”,Orasi Ilmiah disampaikan pada wisuda STIMIK BANDUNG, Januari 2002.
     [8]   Tim Berners –lee,”Weaving The Web: The Past, Present,and Future of the World Wide Web by its Inventor,”Texere,2000.
     [9]   Wawan Wardiana, “Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia”, Peneliti Puslit Informatika, LIPI, 2002.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar